Minggu, 04 November 2007
Dari Lereng Gunung Kucir
Ketika aku berada di atas bukit Kucir aku bisa memandang sejauh mataku bisa memandang ke arah manapun. Di situ pula aku mulai perjalanan terjal menuju kebebasan batin. Mengapa dari puncak itu? Karena di lerengnya aku dilahirkan di antara pohon-pohon dan sungai-sungai. Bila tujuannya adalah kebebasan batin maka arah mana yang akan kutempuh?
Tujuan itu harus aku gali lagi dari keberadaanku di dunia ini. Aku diciptakan. Aku diciptakan untuk memuji, menghormati dan mengabdi Allah penciptaku. Apa hubungannya dengan kebebasan batin? Untuk dapat mewujudkan tujuan itu aku merasa perlu mencapai lebih dulu kebebasan batin itu. Apa itu kebebasan batin dan mengapa itu perlu untuk mencapai tujuan manusia diciptakan? Jawabannya ada dalam kisah perjalanan terjal itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar